1.1 Pengertian
Hipertensi meupakan penyebab utama gagal jantung,stroke dan gagal ginjal. Hipertensi juga disebut-sebut pembunuh diam-diam karena orang-orang dengan hipertensi tidak sering menampakkan gejala.
Di pedesaan masih banyak penderita hipertensi yang belum tejangkau. Contohnya saja di sekitar daerah Kibang Budi Jaya banyak orang-orang yang menderita hipertensi. Biasanya kebanyakan orang dipedesaan menganggap bahwa hipertensi itu penyakit yang biasa dan tidak akan berakibat fatal. Akan tetapi dibalik itu semua kita harus mengetahui dampak buruk hipertensi itu sendiri bagi kehidupan kita.
Dikarenakan jumlah penderita hipertensi di berbagai daerah meningkat, juga angka kematian sejalan dengan perubahan gaya hidup seperti merokok, stress psikososial, obesitas dll.
1.2 Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi hipertensi menurut WHO dapat dilihat pada tabel berikut :
No | Klasifikasi | Diastolik |
1
2 3 |
Hipertensi derajat I
Hipertensi derajat II Hipertensi derajat III |
95 – 109 mmhg.
110 – 119 mmhg. 120 mmhg |
Dikutib dari : ( http://www.juliuskurnia.wordpress.com )
1.3 Etiologi
Menurut wawancara yang penulis dapat dari pihak Puskesmas Kibang Budi Jaya Hipertensi dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu :
- Hipertensi esensial / hipertensi primer
Adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhinya yaitu :
-
- Genetik (keturunan)
- Lingkungan
Dan faktor-faktor yang meningkatkan resiko hipertensi seperti :
-
- Obesitas (Kegemukan)
- Alkohol
- Merokok
- Hipertensi sekunder atau hipertensi renal
Adalah hipertensi yang diketahui penyebabnya,penyebabnya secara spesifikasi diketahui seperti :
-
- Penggunaan hormon Estrogen
- Penyakit ginjal
- Hipertensi vaskuler renal
- Hipertensi yang berhubungan dengan kehamilan
Apabila ada ibu yang akan melahirkan sebaiknya kondisi keadaan darahnya harus stabil karena itu dapat menyebabkan kematian.
1.4 Manifestasi Klinis
Tanda dan gejala yang sering dirasakan pada penderita hipertensi adalah :
-
- Peningkatan tekanan darah tinggi
- Sakit kepala
- Pusing atau migrain
- Sukar tidur
- Terasa berat di tengkuk
- Mata terasa berat atau pandangan kabur
- Mudah lelah
1.5 Faktor resiko penderita hipertensi
Dari arsip / dokumen yang ada diPuskesmas Kibang Budi Jaya bahwa faktor-faktor penyebab hipertensi adalah sebagai berikut :
- Metabolisme lemak yang abnormal
- Merokok
- Diabetes
-
- Diabetes Melitus (kekurangan hormon Insulin)
- Diabetes insifidus ( kekurangan hormon antidiuretik)
- Kadar asam urat serum tinggi
- Kelebihan berat badan
- – Stress psikososial (stress di masyarakat)
– Stress psikologi (stress jiwa)
1.6Penanganan Hipertensi
Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan :
Terapi obat jangka panjang, seorang pasien yang menderita hipertensi kemungkinan besar bertanya kepada dokter seberapa bnayk tekanan yang harus turun sebelum ia bisa berhenti khawatir pakah dapat menghentikan pengobatannya setelah tekanannya dinormalkan.
Misalkan obat yang menurunkan tekanan darah melalui pengeluaran garam,diuretik adalah obat-obatan yang mengelurakan sodium melalui ginjal itu menerangkan dorongan besar untuk buang air kecil pada awal pengobatan,dengan menurunkan kandungan sodium tubuh, diuretik secara tidak langsung menurunkan tekanan darah tinggi.
Ada lagi obat-obatan menurunkan hipertensi secara langsung misalnya Reserpine yaitu obat yang paling luas digunakan dalam terapi hipertensi, tapi oabt-obatan itu menghambat aktivitas sistem sipatikoadrenergik dengan menghilangkan sebagian dari noradrenalin yang tersimpan pada dinding arteri, menyebabkan rauwolvia bekerja aman dan cenderung lambat. Namun jika diminum terlalu banyak dapat menyebabkan depresi.
good job, dude